Senin, 26 Juni 2023, Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc., berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tujuan kunjungan kemitraan ini dalam rangka audiensi kerja sama bidang biodiversitas laut. Audiensi berlangsung di Ruang Rapat Ditjen PRL, Gedung Mina Bahari III Lt. 11, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili oleh beberapa pihak, termasuk Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Koordinator Penataan Kawasan Konservasi, serta Koordinator Program dan Koordinator Kerja Sama dari Ditjen PRL.
Peserta audiensi dari Komite KOBI-IBI terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc. selaku Ketua KOBI, Benedikta Chiquita Chrisnadini, S.I.P dari Fisipol UGM, Affalia Maydi Hatika, S.Si dan Elisabeth Wetik, S.Si, M. Env Mgmt. Sedangkan dari pihak KKP dihadiri oleh delapan orang peserta termasuk Dr. Kusdiantoro, R. Tomi Supratomo, Pingkan Roeroe, Erina Nelly S., Agus Widyanto, Sofyan Rahman, Zahrah Nurfadhilah, dan Ellen.
Pada auidiensi ini, Komite KOBI-IBI melaporkan update dan rencana kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dan rencana tata kelolanya. KOBI juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pemaparannya, KKP menyampaikan bahwa mereka telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk KOBI-IBI, dalam bidang perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya kelautan.
Di akhir diskusi, terdapat kesepakatan bahwa setiap direktorat terkait dalam KKP harus saling berkoordinasi dalam penyusunan indeks dan pengelolaan data. Kolaborasi antara IBI-KOBI dan KKP diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian biodiversitas laut di Indonesia melalui sistem sharing data dan bank data genetika. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara KOBI dan KKP dapat terus ditingkatkan demi pelestarian keanekaragaman hayati laut yang menjadi kekayaan negara yang sustainable.